SELAMAT DATANG DI "SD IT PERMATA PROBOLINGGO di Jalan IKAN TONGKOL Gang II/06 Mayangan - Probolinggo" KLIK BENDERA UNTUK PILIH BAHASA"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tampilkan postingan dengan label Panahan sdit permata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Panahan sdit permata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Maret 2023

Masya Allah, Panahan SDIT Permata Juara Lagi !

Panahan probolinggo
Aghniya Al Mumtaza (paling kiri) saat penyerahan hadiah

“Man Jadda Wa Jada”. Begitulah pepatah lama nya. Atas izin Allah dan dengan keinginan kuat serta usaha yang sungguh-sungguh, tim panahan SDIT Permata Kota Probolinggo mendapat anugerah juara lagi.

Tepatnya, Ahad kemarin 19 Maret 2023 Tim Panahan Horsebow SDIT Permata yang berlaga di Al Iman Champions di Lamongan. Aghniya Al Mumtaza kelas 5B, Masya Allah berhasil menyabet Juara 1 kategori Putri dalam lomba tingkat Jawa TImur ini.

Siswi berjilbab yang biasa dipanggil Niya ini, Qodarullah kemarin mampu menjadi yang terbaik mengalahkan 61 peserta lainnya. Dan berhak naik podium untuk mengibarkan bendera Permata Archery.

Prestasi yang patut diacungi jempol juga, adalah untuk ananda Zahra Akhila Waradana. Siswi kelas 5A ini kandas di babak 16 besar. Kakak dari Zafira Mataya Ramadhani (kelas 1) ini Qodarullah hanya mampu finish diurutan 12.

Panahan sdit permata
Zahra (paling kiri) saat babak penyisihan

Sedangkan untuk tim putra, kita tetap memberikan aprisiasi yang tinggi untuk usahanya. Walaupun belum ditakdir naik podium, setidaknya perwakilan tim panahan SDIT Permata ini tetap mampu masuk 16 besar.

Tak lain adalah Muhammad Husein Firdaus. Siswa kelas 5D ini atas izin Allah bisa masuk babak 16 besar. Dan nangkring di peringkat 9. “Kami sudah bangga, Husein (panggilannya, red) sudah bisa masuk 16 besar. Karena dia belum punya pengalaman ikut lomba. Di Lamongan ini adalah event pertama dia lomba di luar kota” begitu kata ustadz Ibnu Mas’ud, kepala pelatih Tim Panahan Horsebow SDIT Permata.

Betapa tidak, Husein sudah mampu menjadi peserta 16 pilihan dari 84 peserta putra yang ikut lomba di pondok pesantren Al Iman Lamongan ini. “Dengan masuk 16 besar ini, harapan saya mental bertanding Husein akan naik. Sehingga lebih pede untuk lomba-lomba berikutnya” begitu lanjut pelatih ust Ibnu Mas'ud yang lebih dikenal dengan panggilan Conk Out ini.

Husein saat babak 16 besar

Dalam mengikuti lomba ini, anak-anak tetap kami wajibkan untuk melakukan ibadah sunnah yang biasa dilakukan di sekolah. Yakni, setelah sholat Subuh berjamaah mereka membaca dzikir pagi atau Al Ma’tsurat, dan juga disambung dengan Sholat Dhuha. Karena, di SDIT Permata salah satu yang ditanamkan adalah pembiasaan dalam ibadah sunnah.

Sholat Dhuha di masjid At Taqwa Paciran Lamongan

Perlu diketahui juga, untuk event ini SDIT Permata secara resmi mengirim 10 pemanah terbaiknya. Terdiri dari 5 pemanah putra, dan 5 pemanah putri. Mereka adalah yang lolos babak seleksi yang diadakan di sekolah. Setelah lolos babak seleksi, mereka ditempa latihan secara intensif selama kurang lebih satu pekan di sekolah. Sebagai implementasi pepatah di atas, Man Jadda Wa Jada. Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil. Tentunya atas izin Allah.

“Dari lomba kemarin ini, ada PR untuk Tim Panahan Permata ini. Insyaa Allah akan kami perbaiki dalam program latihan berikutnya. Sehingga, dari segi teknis dan non teknis, anak-anak mudah-mudahan lebih siap lagi untuk menghadapi lomba-lomba berikutnya” pungkas pelatih ustadz Mas’ud yang masya Allah juga sering naik podium dalam lomba panahan. (rah)

Komentar