SELAMAT DATANG DI "SD IT PERMATA PROBOLINGGO di Jalan IKAN TONGKOL Gang II/06 Mayangan - Probolinggo" KLIK BENDERA UNTUK PILIH BAHASA"
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 21 April 2016

SDIT Permata Kota Probolinggo Sekolah Inklusi

Pendidikan adalah hak semua anak sejalan dengan program "Edukation For All" . Di Indonesia, program ini dilakukan melalui program wajib belajar pendidikan Dasar 9 Tahun. Selain memprioritaskan kebijakan pemerataan kesempatan, dan akses mendapatakan pendidikan kementrian kebudayaan dan pendidikan menjadikan pelaksanaan pendidikan karakter sebagai program unggulan. Salah satu program yang disebarluaskan bagi anak berkebutuhan khusus adalah implementasi program pendidikan Inklusi.
SDIT Permata Probolinggo merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan program pendidikan Inklusi bagi anak yang berkebutuhan khusus.  








Selasa, 15 Maret 2016

JALAN SEHAT DAN BAKTI SOSIAL 2016 (PUNCAK TEMA " PAHLAWANKU")

SDIT PERMATA PROBOLINGGO, Tema 3 yaitu " Pahlawanku" telah berakhir. Dengan berakhirnya Tema 3 maka Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata  berinisiatif untuk mengadakan kegiatan Jalan Sehat dan Bakti Sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memperat silaturahim antara keluarga besar SDIT Permata dengan Masyarakat Probolinggo. Selalin itu, kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa - siswi SDIT Permata Probolinggo untuk mengenal Pahlawan - pahlawan di sekitar kita. Misalnya : Tukang Becak, Guru, dan yang lainnya. 

Jalan Sehat dan Bakti Sosial ini diikuti kurang lebih 2.000 peserta yang terdiri dari Siswa, Ayah dan Bunda, Keluarga Yayasan Amanah Probolinggo dan Guru (Ustad dan Ustadzah) SDIT Permata Probolinggo.


KAGIATAN PADA MINGGU , 06 MARET 2016


SAMBUTAN KETUA PANITIA ( USTAD SUMARDI, S.Pd)



PESERTA JALAN SEHAT

( AYAH BUNDA DAN SISWA) 




KELUARGA BESAR SDIT PERMATA PROBOLINGGO





PEMBERAKANGKATAN PESERTA JALAN SEHAT 






KEGIATAN JALAN SEHAT



PENERIMA KUPON JALAN SEHAT




TAMPILAN KARATE SISWA DAN SISWI 






SENAM PAGI 



PEMBAGIAN BAKSOS UNTUK PARA PAHLAWAN DI SEKITAR




PETUGAS KONSUMSI






PEMBAGIAN HADIAH






GURU PERMATA

Minggu, 31 Januari 2016

Festival Robiul Awal 2016

Rabiul awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan hijriyah dan Tanggal 12 bulan rabiul awal dipercaya sebagai hari kelahiran nabi Muhammad SAW (lihat Maulid Nabi Muhammad SAW) arti menurut istilah rabi'( menetap) awal( pertama ). Untuk memperingati hari kelahiran Rosulullah yaitu nabi Muhammad SAW, maka SDIT Permata Probolingo mengadakan Kegiatan Festival Robiul

Banyak kegiatan yang dilaksanakan pada hari tersebut yang tepatnya dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Januari 2016. Kegiatanya yaitu lomba-lomba yang bisa diikuti semua siswa dan siswi SDIT Permata Probolinggo. Jenis Lombanya dianataranya :
1. Lombah Tartil
2. Lomba Nasyid
3. Lomba Adzan
4. Lomba Tahfidz
5. Lomba Kaligrafi dan,
6. Lomba Cerdas Cermat

Kegiatan Robiul Awal ini diketuai oleh Ustad Muhammad Muhtadin, S.Pd.I, dan beliau di SDIT Permata sebagai guru Al Qur'an.



                                     












 




Rabu, 20 Januari 2016

Kegiatan Kemah SDIT Permata 2016

Di awal Tahun 2016 ini SDIT Permata Probolinggo melaksanakan kegiatan kemah di Desa Bermi kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Adapun peserta kemah terdiri dari kelas 4 , 5 dan 6. Banyak sekali manfaat dari kegiatan ini diantaranya :












1. Menumbuhkan Keberanian
Manfaat utama berkemah adalah menumbuhkan keberanian pada diri anak. Terutama Keberanian untuk sementara waktu berjauhan dengan orang tuanya sehingga mental anak menjadi kuat dan tidak mudah cengeng. Berkemah juga melatih keberanian anak untuk menjadi seorang pemimpin regu atau setidaknya berani untuk dipimpin secara baik.


2. Melatih Kemandirian dan Disiplin
Saat kegiatan berkemah berlangsung, para anak dengan sendirinya terlatih untuk mandiri. Sebisa mungkin ia belajar menjaga barang-barang yang ia bawa, mengemas barang-barangnya kembali setelah digunakan, dan melakukan kegiatan untuk kebutuhan dirinya secara mandiri tanpa bergantung orang tuanya. Kegiatan berkemah juga mengedepankan kedisiplinan seperti tidur, bangun tidur, makan, mandi, dan menyelesaikan tugas yang diberikan pemimpin regu tepat pada waktunya.
3. Melatih Anak agar bisa Beradaptasi pada Lingkungan Baru
Anak yang dibiasakan ikut serta kegiatan berkemah biasanya lebih supel/ mudah beradaptasi dengan lingkungan dan teman-temannya. Kegiatan berkemah akan mengajarkan anak mengenali lingkungan baru di sekitarnya dan mengenal teman-teman barunya yang mungkin berasal dari sekolah-sekolah lain yang ikut serta dalam kegiatan yang sama. Lokasi perkemahan yang diadakan di alam terbuka sangat baik untuk merangsang kecerdasan natural pada anak.
4. Mengajarkan Anak Menghadapi Tantangan dan Menyelesaikan Masalah
Kegiatan berkemah bukan hanya sekedar bermalam di dalam kemah saja. Kegiatan ini telah memiliki ragam program yang memang dipersiapkan untuk membuat anak-anak senang dan cerdas. Para instruktur biasanya telah menyiapkan beberapa simulasi yang dikemas dalam bentuk permainan beregu. Dari simulasi-simulasi itu para anak akan diminta menyelasaikan tahap demi tahap tantangan secara baik. Yang berhasil melewati tantangan akan dipilih sebagai pemenang. Simulasi-simulasi itu akan membuat anak tertantang memikirkan bagaimana menemukan jalan keluar menyeleaikan tahapan demi tahapan permasalahan dengan baik agar menjadi seorang pemenang.
5. Menumbuhkan Semangat Gotong Royong dan Musyawarah
Dalam kegiatan berkemah, segala sesuatu untuk kepentingan umum dilakukan secara bersama-sama. Contohnya mendirikan kemah, mengumpulkan kayu bakar untuk perapian, dan patroli bergilir di saat malam hari. Saat terjadi suatu masalah, maka semua peserta akan bermusyawarah untuk mencari cara yang tepat memecahkan masalah. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong dan musyawarah demi kepentingan seluruh peserta kegiatan berkemah.
6. Melatih Mengendalikan Emosi dan Ego yang Berlebihan
Menjadi peserta kegiatan berkemah sangat tidak diperbolehkan melakukan hal-hal hanya berdasarkan ego sendiri. Dalam kegiatan berkemah, setiap anak dilatih untuk mengendalikan emosi dan ego yang dimilikinya. Emosi dan ego disini bisa berupa perasaan takut yang berlebihan, perasaan rindu orang tua berlebihan, perasaan ingin menguasai sesuatu secara berlebihan hingga perasaan kepemimpinan yang terlalu berlebihan. Semua hal harus dilakukan anak berdasar kewajaran dan kesabaran.
Itulah beberapa manfaat berkemah untuk Anak SDIT Permata yang kami sajikan. Semoga bermanfaat untuk para orang tua di rumah.

Komentar