SDIT PERMATA PROBOLINGGO

 Pada hari Rabu, 21 Desember 2022 siswa-siswi SDIT Permata Kota Probolinggo khususnya kelas 4,5,6 mengikuti kegiatan classmeeting. Kegiatan ini diikuti oleh 337 siswa-siswi kelas atas.

Kegiatan ini diawali dengan sholat dhuha, al-ma’tsurat, dan murojaah pada pukul 07.00 WIB – 07.30 WIB. Setelah pukul 07.30 WIB, siswa-siswi antusias turun ke halaman sekolah untuk mendapat briefing dan persiapan lomba. Suara sorak-sorak pendukung juga terdengar ketika berkumpul di halaman. Ditambah lagi tahun ini kami mengadakan lomba perkusi lagu daerah yang semakin membuat anak-anak ramai dan heboh dengan peralatan musik yang mereka bawa. Adapun lomba classmeeting tahun ini adalah sebagai berikut :

• Lomba Futsal Sarung

• Lomba Ekor Balon

• Lomba Perkusi

Tepat pukul 08.00 WIB lomba futsal sarung dimulai. “Priiiittt…” terdengar suara peluit dari wasit pertandingan. Serunya lomba ini adalah ketika melihat para siswa bermain futsal dengan menggunakan sarung yang bisa mengganggu pergerakan mereka. Walaupun terkesan menyusahkan, tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti lomba ini. Pada akhir pertandingan, lomba ini dimenangkan oleh kelas 5A sebagai juara I, kelas 6C sebagai juara II, dan disusul adik kelas 4C sebagai juara III.

Sembari siswa putra bertanding futsal sarung, di halaman depan selasar lantai I tak kalah antusias siswi putri untuk mengikuti lomba ekor balon. Pemenang dalam lomba ini adalah tim yang lebih dulu meletuskan balon milik lawan. Teriakan peserta dan pendukung menjadi satu yang membuat lomba ini semakin meriah. Setiap tim mempunyai trik sendiri untuk lebih cepat meletuskan balon pada ekor tim lawan. Adapun yang menjadi juara I dalam lomba ini adalah kelas 6A, disusul adik kelas 4C sebagai juara II, dan kelas 5C sebagai juara III.

“Ampar-Ampar Pisang!” sebuah lagu yang menjadi trending saat lomba perkusi lagu daerah di selasar lantai II. Lomba ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Semangat siswa-siswi kelas atas mengikuti lomba ini sangatlah beragam. Mulai dari keunikan alat musik yang dibawa, kreativitas kostum, dan kerennya penyajian tabuhan musik. Harapannya dengan lomba ini mereka dapat melestarikan lagu daerah di Indonesia. Juara dalam lomba ini adalah kelas 6B. Disusul oleh kelas 6C sebagai juara II dan kelas 5B sebagai juara III.