SDIT PERMATA PROBOLINGGO: Outing Class V "Batik Ecoprint"

Senin, 13 Oktober 2025

Outing Class V "Batik Ecoprint"

KEGIATAN OUTING CLASS “BATIK ECOPRINT”

KELAS V TAHUN AJARAN 2025/2026

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berjumpa lagi dengan keseruan kegiatan kelas V..

“Batik” adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Batik biasanya dibuat pada sehelai kain, yang di mulai dengan membuat pola/gambar terlebih dahulu. Membuat batik pada kain membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kita semua memiliki kewajiban untuk merawatnya, salah satunya mengembangkan melalui pendidikan.

Pada hari Selasa, 30 September 2025 kelas V melaksanakan kegiatan outing class yang bertempat di Batik Manggur Kota Probolinggo. Kegiatan outing kali ini diikuti oleh 116 siswa dan 8 guru pendamping. Kami berangkat dari sekolah pukul 07.30 WIB dan sampai pukul 08.00 WIB. Sebelum berangkat ke tempat outing, semua siswa melaksanakan sholat dhuha berjama’ah terlebih dahulu.

Sholat dhuha berjama'ah

Setelah itu, semua siswa mendengarkan arahan dari guru dan mengecek kembali perlengkapan yang akan mereka bawa. Semua siswa menuju kendaraan dengan antusias dan tertib dengan didampingi oleh guru pendamping masing-masing. Alhamdulillah… pukul 08.00 WIB kita sudah sampai di Batik Manggur, semua siswa bergegas turun dari kendaraan. Semua siswa mendengarkan arahan dari pemilik Batik Manggur dengan tertib.

Penyampaian materi oleh pemilik Batik Manggur Probolinggo

Kali ini, kelas V akan membuat batik yang berasal dari aneka tumbuhan, yang dikenal dengan “Batik Ecoprint”. Batik ecoprint adalah teknik pewarnaan dan pencetakan kain yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tumbuhan untuk menciptakan motif. Dalam pembuatan batik tersebut, dibentuk sebuah kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Tiap kelompok akan disediakan sehelai kain, aneka tumbuhan, plastik dan tali untuk mengikatnya.

Semua kelompok sangat antusias saat proses pembuatan batik ecoprint dimulai, mereka menunjukkan kreativitasnya masing-masing.

Proses Pembuatan Batik Ecoprint

Setelah kegiatan selesai, semua siswa diminta untuk merapikan diri, membersihkan sampah dan berfoto dengan menunjukkan hasil batik ecoprint yang telah mereka buat.

Sebagian hasil karya Batik Ecoprint

Selanjutnya persiapan kembali ke sekolah. Mudah-mudahan ke depannya siswa/i tetap melestarikan batik sebagai warisan budaya ini di masa yang akan datang. Karena, teori-teori yang diberikan di sekolah belum cukup sehingga perlu dipraktikkan dan pelestarian batik ini sangat penting dilakukan khususnya oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.